Warnet dan Game online
Teknologi Warung Internet harus di akui merupakan teknologi andalan dalam memberikan alternatif akses Internet yang murah bagi banyak orang. Perkembangan bisnis warnet di tahun 2007 diperkirakan akan terus meningkat. Meskipun bisnis warnet bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan modal tidak sedikit, namun tampaknya makin banyak saja pemainnya di pasaran.
Banyak yang melihat Warnet adalah bisnis yang mudah dan cepat BEP, namun kenyataannya tidaklah seperti itu. Lokasi memang sangat menentukan , namun untuk mendapat lokasi yang bagus tentu harga sewanya juga mahal , disini dibutuhkan analisis yang baik untuk mendapatkan <
Jumlah pengguna Internet melalui warung internet (warnet) rata-rata sebanyak 840 ribu orang. Setiap orang mengakses internet rata-rata satu jam per hari, sehingga dengan tarif rata-rata sebesar Rp 4.000 per jam, total perputaran uang di warnet mencapai Rp 100,8 miliar per bulan. Dengan struktur biaya sekarang, margin keuntungan warnet rata-rata hanya 5% atau sekitar Rp 5 miliar per bulan. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari) Irwin Day dalam diskusi dua hari mengenai tata kelola Internet yang baik di Jakarta, Kamis (12/7).
Jalan Ciledug Raya contohnya disepanjang jalan ini banyak bermunculan warnet seperti The Pacth, Pluto Net, Tara, Cepe-Net, Mahabrata, Pusat Net, dll. Munculnya warnet ini bukan tanpa sebab. Faktor munculnya warnet ditimbulkan oleh faktor lokasi, disepanjang jalan ini terdapat kampus, sekolah, perkantoran, kompleks perumahan dan jalur hilir mudiknya pekerja di pagi dan sore hari.
Trend lainnya adalah Online Game Station. Makin Populernya Online Game di kalangan anak muda, tentu menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Game online berbasis komunitas makin merebak. Para pemain menemukan keasyikan tersendiri untuk bersosialisasi dan bertetangga di dunia maya. Bahayanya, mereka sering lupa belajar, lupa mandi, bahkan lupa tidur.
Seperti diutarakan Ucok penjaga Cepe-Net Lambatnya akses internet rumahan dan tarif yang tak bersahabat menjadikan warnet tumpuan utama pertumbuhan game online. "Kalau cuma mengandalkan browsing dan chat udah gak zaman, sekarang harus ada game yang lagi disukai sekaligus menjadi hiburan yan menyenangkan” ujarnya.
Tak berbeda jauh, Noor Fred penggila game online mengatakan dengan game online kita bisa bermain dengan jutaan orang dimanapun, berkenalan bahkan tak jarang banyak pasangan bertemu di game online. Selain bermain game online juga dapat menghasilkan uang, ujar pemain Bliz di Ran online ini.
Untuk semua kategori game di warnet disepanjang jalan Ciledug Raya Seal Online menduduki peringkat pertama disusul Ran Online, Ayodance, CS, DotA, dan Ragnarok. Tarifnya pun beragam mulai Rp3.000-Rp.4.000 perjam hingga hitungan paket yang lebih murah. Seperti di Cepe-Net hitungan paket 4 (19.00 s/d 07.00) hanya Rp.14.000. bukan hanya tarif murah yang dicari pengunjung, melainkan kecepatan, pelayanan dan kenyamanan yang dinilai memiliki paktor penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar