Read More.. Indra Long: 14 Sep 2009

14 September 2009

Pekan Olah Raga Popinsi Bali Ke IX

Final Sepak Bola

Suporter Birokrat Ramaikan Jimbaran

BADUNG,Bali

Cabang merakyat sepak bola benar-benar menjadi perhatian lebih dibanding cabang lain, bagi kontingen Gianyar. Hal itu tak bisa disanggah bila cabang sepak bola menjadi ikon dari cabang olah raga lain disetiap even nasional, porprop maupun even dunia sekalipun.

Dalam pertandingan final sepak bola yang mempertemukan Gianyar melawan Badung, Selasa (15/9) sore ini di lapangan Yoga Perkanthi Jimbaran. Bagi kontingen Gianyar sepak bola menjadi perhatian khusus, apalagi Gianyar sebagai pemegang medali emas pada Porda Bali VIII/2007. Karena keinginan keras untuk mempertahankan ikon sepak bola itu, tampilan Kadek Restu Widhi dkk, akan mendapat support langsung dari petinggi Gianyar Cok ACE beserta wakil Bupati dan para kepala Dinas.

Jumlah supporter itu diprediksi melebihi perkiraan, atau lebih dari 300 orang mengingat Panpel juga menyediakan transportasi roda dua bagi maniak bola yang bermaksud memberi dukungan kepada tim Gianyar yang difinal menghadapi tuan rumah Badung. Harapan kehadiran para petinggi kota Seni Gianyar dan maniak bola menjadi tumpuan semangat para pemain untuk bisa menaklukkan tuan rumah.

“Sebanyak 4 bus memboyong para supporter birokrat ke lapangan Jimbaran, untuk memberi dukungan aksi pemain Gianyar guna mempertahankan medali emas,”tegas Ketua Harian KONI Kabupaten Gianyar Ida BAgus Gaga Adisaputra, Senin (14/9) kemarin.

Terkait dengan teknis pertandingan pelatih Suarya. Dihubungi terpisah Suarya mengatakan, tak ada taktik maupun teknis khusus terkait menghadapi tuan rumah Badung. “Yang terpenting kami mempersiapkan diri dengan baik, begitu pula kemauan pemain yang utama, mengingat hasilnya di lapangan menjadi kewenangan pemain, pelatih hanya memberi strategi dan arahan dari pinggir lapangan,”ujarnya.

======================================================

1000 Pelari Luar Negeri Ditergetkan Mengikuti Bali Internasional Marathon

DENPASAR, Bali

2th Garuda Indonesia Bali Internasional Marathon 2009 yang akan dilaksanakan 18 Oktober mendatang. Menargetkan 1000 pelari luar negeri dan 1000 pelari dari dalam negeri. Bali mrathon ke dua yang akan di gelar di kawasan Nusa Dua tersebut memperlombakan tiga nomor yakni lari 5K, 10K dan lari 21 Marathon .

Dalam pertemuannya dengan wartawan cetak maupun elektronik usai melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, perwakilan Garuda dan Pemkab Badung di Sektor Bar Senin (14/9) kemarin. Ketua umum 2th Garuda Indonesia Bali Internasional Marathon 2009 (2th GIBIM) I.G.B Alit Putra mengatakan pelaksanaan lari skala internasional tersebut menargetkan 1000 pelari dari luar negeri yang berisikan para pelari berprestasi dan pelari dari wisatawan asing. Sementara pelari dari dalam negeri sendiri dia menargetkan akan memperlibatkan kurang lebih 1000 pelari yang teriri dari 5000 pelari pelajar dan 5000 pelari umum.
Secara teknis Alit mengatakan, pelaksanaan 2th GIBIM akan melibatkan pengamanan yang super ketat, mengingat acara tersebut melibatkan pelari internasional dan wisatawan asing. Dilain itu secara sosialiasi pihaknya bersama Garuda Indonesia tengah melakukan sosialisasi dan bekerjasama dengan 11 kota dari beberapa negara seperti China, Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Australia.

Dia mengatakan event sekala internasional tersebut juga bersinergi dengan event tahunan Nusa Dua Festival yang berlangsung sehari sebelum Bali Internasional Marathon dimulai hingga tanggal 21 Oktober. Lebih lanjut Alit mengatakan dengan dua event tersebut diharapkan kunjungan wisatawan akan semakin meningkat dan memberikan citra positif dimata internasional.
Total hadiah senilai Rp.250 juta yang akan diberikan kepada para pemenang di tiga nomor tersebut hingga saat ini belum mendapatkan titik terang. Pihaknya berharap Menegpora dapat menggelontorkan kocek untuk total hadiah tersebut. Sementara keperluan lainnya sedang dilakukan pendekatan-pendekatan dengan sponsor. “Masih cari-cari sponsor untuk acara tersebut, mudah-mudahan Menegpora dapat mengucurkan senilai total hadiah tersebut,”jelasnya.

===============================================================

Cabang Olah Raga Menembak

Klungkung Dan Badung Berbagi Emas

BADUNG, Bali

Hari keenam, Senin (14/9), cabang olah raga menembak, kabupaten Klungkung dan Badung sama-sama menyabet dua emas. Atlet perorangan dan beregu menembak Klungkung berhasil meraih dua emas di nomor air rifle match putri. Sementara atlet menembak perorangan dan beregu Badung menyabet emas di free rifle 3 pisition.

Di beregu air rifle match putri, atlet nembak Klungkung yang berisikan Made Ayu Pramita suari, Ni Kadek Dripta Yanti, I Nyoman uniati Ningsih berhasil megumpulkan total point dari empat series sebanyak 1125 mengungguli Badung dengan point 1092 point. Badung yang diperkuat Ni Putu Ayu Lily Suryani, Setyo Utami, Hanny Virdiana harus puas meraih perak. Sementara perunggu di raih Denpasar melalui I Gusti Ayu Putu Ariani, Kasmawati Christya Tanjung Sari dengan total point 1023.

Emas kedua Klungkung berhasil diraih I Nyoman Yuniati Ningsih dengan total point 380 melalui air rifle match putri. Medali perak juga diraih Made Ayu Pramita Suari dengan total 379 point disusul Badung melalui Hanny Virdiana dengan point 372.

Sementara itu perolehan emas Badung di raih melalui atlet tembak Thomas Leo Lay, I Kadek Bagiartha, I Putu Suardika Yasa yang bermain dalam beregu free rifle 3 position dengan total point 1592 dari empat series. Tidak berbeda jauh, point Denpasar melalui atlet menembaknya C. Glenn Clifton Apfel, I Putu Purwo Preyogo, Endarmono Rahajo merapat diposisi kedua dengan total point 1574. Sedangkan emas berikunya diraih melalui atlet menembak I Kadek Bagiartha dengan point 547.

===============================================================

Denpasar Bertengger Di Cabang Atletik, Balap Sepeda Dan Tenis Lapangan Dikuasai Badung

BADUNG, Bali

Cabang olah raga atletik yang berlangsung di lapangan atletik Gor Mengwi berakhir sudah Senin (14/9) kemarin. Kabupaten Denpasar memimpin perolehan medali diikuti kabupaten Buleleng di peringkat kedua. Sementara tuan rumah, Badung menguasai perlehan medali di cabang olah raga balap sepeda.

Empat hari sudah cabang olah rag atletik dipertandingkan di lapangan atletik Gor Megwi. Hingga hari terakhir kemarin perolehan medali emas Denpasar diperoleh dari dua atlet putri dan putra yang tampil cukup berprestas. Di nomor 10000 meter putri Mariana Diaz Ximenes, Ni Kadek Suantari di nomor 400 meter putri. Sedangkan di nomor tolak peluru putra I Putu Darsa Sugira, dan A.A Ngurah Gede Satriya Wibawa di nomor lompat tinggi putra.

Perolehan emas tersebut ditambah dengan sembilan medali perak dan tiga medali perunggu yang menyingkirkan kabupaten Buleleng yang memperoleh empat emas, dua perak dan tiga perunggu. Keberhasilan kabupaten Buleleng berada di peringkat kedua ditorehkan para pelari andalannya di nomor 4x100 meter putra dan putri, 1500 meter putri atas nama Ni Ketut ita, dan 100 meter putri atas nama Ketut Uliarti.

Keberhasilan tuan rumah menguasai perolehan medali di beberapa cabang seperti bola basket, bola voli, renang, balap sepeda, menembak, kempo, panjat tebing, tidak diikuti di cabang atletik. Badung hanya mampu mengumpulkan dua emas, lima perak dan lima perunggu. Dua emas Badung dihasilkan oleh Nicolas A.Sila di nomor 5000 meter putra dan nomor 400 meter putri atas nama Ni Kadek Suantari.

Hari terakhir perlombaan di cabang olah raga balap sepeda di nomor cross country 17 KM putri. Wilhelmina Tutuarima berhasil meraih emas dan sekaligus menutup perolehan medali emas kabupaten Badung yang memimpin perolehan medali dengan 10 emas.

Dalam perlombaan cross country 17 KM Wilhelmina Tutuarima berhasil finis terdepan dengan catatan waktu 54.45.936 di kawasan Garuda Wisnu Kencana. Di posisi kedua diraih oleh Indah Yuliantin asal Jembrana dengan waktu 57.31.769. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Ni Ketut Friska Rani asal Gianyar dengan catatan waktu 59.27.629.

Sementara di nomor cross country 33 KM putra pembalap sepeda asal Gianyar berhasil maraih emas dengan catatan waktu 1.36.52.884. sedangkan Mohamad Zakiah asal karangasem berhasil meraih perak dengan catatan waktu 1.38.35.430. Sementara tuan rumah Badung melalui pembalapnya Joko Sumalis finis di posisi ke tiga dengan catatan waktu 1.41.05.621.

Tambahan emas Wilhelmina Tutuarima di nomor cross country menutup perolehan emas kontingan Badung dengan mengumpulkan 10 medali emas, dua perak dan enam medali perunggu dalam cabang olah raga balap sepeda. Disusul oleh kabupaten Jembrana dengan empat medali emas, enam perak dan tiga perungu.

Sementara di cabang olah raga tenis lapangan yang berlangsung di Lapangan BTDC, Grand Hyatt Nusa Dua berakhir senin (14/9) kemarin. Kabupaten Badung memimpin perolehan medali dengan empat emas, dua perak dan satu perunggu. Empat emas tersebut diraih oleh Kim Sven Kanginnadi dan Wukirasih di ganda campuran, pada ganda putri Sediati Merdiningsih dan Wayan Rahini. Wukirasih Sawondari di tunggal putri, dan satu emas lainnya dari beregu putri.

Diperingkat ke dua diraih kabupaten Buleleng dengan dua emas, tiga perak dan tiga perunggu. Sedangkan di peringkat ke tiga diraih klungkung dengan satu emas, satu perunggu.

=============================================================

Tiga Emas Atletik Di Raih Buleleng

BADUNG,Bali

Kontingen Kabupaten Buleleng berhasil mengumpulkan tiga emas dalam pertandingan cabang olah raga atletik, Minggu (13/9) kemarin. Tiga emas tersebut diraih dalam nomor 4 x 100 meter putra-putri dan 1500 meter putri di lapangan umum Megwi.

Pada nomor 4 x 100 meter putrid, anak-anak Buleleng berhasil mencapai garis finis terdepan dengan catatan waktu 52.22 detik. Disusul kabupaten Denpasar yang mendapatkan perak dengan waktu 52.50 detik. Sedangkan Badung hanya mampu meraih perunggu dengan waktu 52.75 detik. Sementara di nomor 4 x 100 meter putra catatan waktu Buleleng lebih cepat 44.27 dibandingkan anak-anak Badung dengan catatan waktu 44.51 detik. Sedangkan kabupaten Bangli meraih perunggu dengan waktu 44.76 detik.

Ni Ketut Cita berhasil menambah perolehan emas kabupaten Buleleng atas keberhasilannya memenangi lari 1500 meter putri. Cita berhasil meraih garis finis terdepan dengan catatan waktu 5.00.88 detik disusul pelari Badung, Ni Luh Mirnawati dengan catatn waktu 5.09.83 detik sedangkan Bangli hanya meraih medali perunggu atas nama Ni Kadek Primayani dengan catatan waktu 5.12.06 detik.

Sementara Denpasar yang kemarin berhasil meraih dua emas. Dalam pertandingan kemarin hanya mampu meraih satu emas di nomor 1000 meter putri atas nama Mariana Diaz Ximenes dengan catatan waktu 41.24.27 menit. Sedangkan tuan rumah, Badung belum berhasil memperoleh emas pada hari kemarin dan harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.

======================================================

Medali Emas Cabang Renang Di Kuasai Badung

BADUNG,Bali

Lagi-lagi tuan rumah Badung merajai perolehan medali emas dalam arena Porpov ke IX. Kali ini cabang olah raga renang didaulat sebagai milik Badung setelah mengantongi 21 emas dari 30 medali emas yang diperebutkan.

Dalam laga pertandingan hari terakhir cabang olah raga renang yang berlangsung di kolam renang Tirta Arum, Abiansmal. Para perenang Badung berhasil menambah perolehan medali emas dengan menambah 10 emas Minggu (13/9) kemarin. Ke sepuluh emas tersebut diraih dalam nomor 100 meter gaya dada putra-putri atas nama Ketut Tadeus Max Nurcahya Painatih dan Eva Lilian Van Leenen. 100 meter gaya kupu-kupu putra-putri atas nama I Geda Siman Sudartawa dan Rista Agustin Margina. 200 meter gaya bebas putra-putri atas nama Samuel Preston White dan Debby Kartika Prameswari Wiana, , 50 meter gaya bebas putra-putri atas nama I Putu Apriadi dan Si Luh Nyoman Dewi Saraswati. Sedangkan di nomer 50 meter gaya punggung putra-putri atas nama I Putu Takahide Valentino dan Ni Made monica yuslina Mutiara.

Sementara itu di nomor 4x100 meter estafet gaya ganti. Perenang putra-putri Badung berhasil mengawinkan medali emas dan berhasil memecahkan rekor. Untuk tim putra berhasil mempertahankan gelar rekor baru dengan catatan waktu 04:21:75 dari tahun 2007 dengan catatan waktu 04:24:20. Sedangkan tim putri juga mampu mempertahankan gelar dengan rekor baru yang tercipta 04:51:50 dari catatan waktu di tahun 2007 05:03:65.

Oka Darmawan selaku ketua kontingen renang Badung mengatakan sangat puas atas prestasi para perenang Badung yang berhasil mempertahankan gelar juara di cabang renang. Dia juga mengatakan para perenang tersebut berhasil meningkatkan prestasinya dengan membuktikan pemecahan rekor sebelumnya.

Klasemen perolehan medali emas di cabang renang. Kabupaten Badung memimpin dengan 21 emas, 7 perak dan 8 perenggu. Sementara diperingkat kedua kabupaten Buleleng bertengger dengan 7 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu. Di posisi ketiga kabupaten Gianyar berhasil meraih 4 medali emas, 10 perak dan 7 perunggu. Sementara itu kontingen Denpasar yang sebelumnya di tahun 2007 berhasil bertengger di peringkat kedua. Kali ini mengalami kemunduran prestasi dan harus puas berada di peringkat keempat tanpa perolehan medali emas. Denpasar harus puas dengan 10 medali perak dan 7 medali perunggu.

=========================================================

Eksebisi Woodball

Badung juara umum, rebut lima emas

BADUNG, Bali

Tim woodball kabupaten Badung sukses merebut lima medali emas dalam pertandingan yang berlangsung dua hari di lapangan trisakti Legian Kuta. Selama dua hari pertandingan, para atlit woodball tuan rumah bermain cukup atraktif, sehingga sulit dikejar oleh lawan-lawannya dalam permainan 24 fairway.

Di hari pertama, Jumat (11/9) yang mempertandingkan nomor beregu dan perorangan putra-putri. Atlit tuan rumah Badung meraih tiga medali emas. Dua medali tersebut diraih dinomor beregu putra-putri. Beregu putra badung menurunkan Wayan Dwi Yadnya, Ketut Eka Adi Wirawan, Sunadi dan Suroso mencatat total nilai 509. Medali perak diraih regu woodball kabupaten Gianyar dan medali perunggu diraih Klungkung dan Karangasem. Sedangkan putri Badung mengandalkan Nurhaedah, Fitria, Imasuda dan Gusti Ayu Sayang Tirtayanti meraih medali emas setelah membukukan nilai 559. Medali perak direbut regu woodball kabupaten tabanan dan perunggu diraih denpasar dan gianyar.

Sukses mengawinkan medali emas di nomor beregu, tidak diikuti di nomor perorangan. Di nomor bergengsi ini Badung hanya mampu berbuat di nomor perorangan putri. Sedangkan perorangan putra medali emas direbut atlit Gianyar Kadek Ary Sudiartana dengan nilai 122 dari 24 gate yang dimainkan. Medali perak Wayan Dwi Yadnya dari Badung dan perunggu Gusti Bagus Aspiriate dari Klungkung. Sedangkan putri medali emas diraih Nurhaedah dari badung, perak Fitria juga dari badung dan perunggu Olik Evarisanti.

Ketua harian IWBA Bali Maryoto Subekti mengatakan bangga dengan meratanya kekuatan prestasi atlit woodball kabupaten kota di Bali. Diharapkan kedepan cabang woodball dapat dipertandingkan secara resmi memperebutkan medali Porprov Bali. Pengurus IWBA pusat sutrisno mengatakan salut dengan perkembangan cabang woodball yang cukup pesat di bali. Bahkan cabang woodball dipertandingkan dalam ajang olahraga daerah baru satu-satunya di indonesia.

Sementara itu di Hari kedua (12/9) mempertandingkan nomor ganda putra-putri dan nomor campuran. Badung menambah dua medali emas yaitu di nomor ganda putri dan ganda campuran. Di ganda putri badung diperkuat Gusti Sayang Tirtayanti dan Imasuda mencatat nilai terbaik 249, sama dengan rekan sedaerahnya Fitria dan Ernawati yang meraih medali medali perak. Medali perunggu diraih gianyar dengan nilai 274. Ganda campuran badung menurunkan sunadi Imasuda dengan mengumpulkan nilai terbaik 122 dan berhasil meraih emas. Perak dan perunggu masing-masing direbut karangasem dan denpasar. Untuk ganda putra medali emas direbut pasangan fadila/fausi dari denpasar dengan mengumpulkan nilai 209. Medali perak badung dan perunggu gianyar. Keseluruhan cabang woodball dalam eksebisi porprov bali tahun ini memperebutkan tujuh medali emas.

========================================================

Balap Sepeda, Badung Raih Dua Emas

BADUNG,Bali

Cabang balap sepeda dikuasi Badung dengan memperoleh dua medali emas di kelas road race 107 KM beregu putra dan road race 47 KM perorangan putri yang star di dua lokasi yakni Uluwatu dan Taman Ayun, Mengwi.

Dalam kelas road race 107 KM beregu putra. Dwi Ratsongko, Diyon Efendi dan I Made Suwartama, dan I Wayan Gunarta mampu finis terdepan dan berhasil meraih emas dengan finis di Pelaga dengan catatann waktu ketiganya 9.53.53.862. Sementara itu medali perak di raih atlet balap sepeda asal Jembrana atas nama Toni Lukman, Eko Setiawan, Kadek Putra Kesuma, Joviana Luqman yang berhasil mencapai finis dengan catatan waktu ketiganya 9.59.46.401. Sedangkan hasil medali perunggu untuk sementara di pending terlebih dahulu, menunggu keputusan berasama antara kontingen perserta perlombaan.

Sementara itu di kelas road race 47 KM Perorangan Putri yang star di Taman Ayun, medali emas perak dan perunggu juga berhasil direbut oleh anak-anak Badung. Medali emas diraih oleh Wilhemina Tutuarima yang finis terlebih dahulu dengan catatan waktu 1.42.40.881. Sedangkan medali perak diraih oleh Ni Kadek Rai Sudiwahyuni dengan catatan waktu 1.44.20.175 sedangkan medali perunggu berhasil diraih Ni Luh Laksmi Dewi dengan catatann waktu 1.44.29.698.

Sementara pembalap asal Jembarana berhasil meraih medali emas dalam road race 107 KM perorangan putra yang star di pelataran parker Pura Uluwatu pukul 08.00 Wita. Toni Lukman berhasil finis terdepan dengan catatan waktu 3.16.23.745 yang kemudian disusul oleh Moh. Dedy Kristianto asal Karangasem dengan catatan waktu 3.17.23.120. Catatan waktu tersebut berbeda tipis dengan Mohamad Zakiah, dengan catatan waktu 3.17.23.438 yang membuatnya berada di peringkat ketiga.

==============================================================

Final Cricket Di Kuasai Badung DI Dua Nomor

BADUNG,Bali

Babak semifinal cabang olah raga cricket yang dimulai hari Sabtu (12/3) kemarin di Lapangan Kampus Universitas Udayana. Berhasil meloloskan lima tim dalam tiga kelas final yang akan diberlangsungkan hari ini.

Dalam laga pertandingan hari sabtu (12/9) kemarin. Tiga kategori pertandingan criket sudah diperebutkan. Pada kategori kelas tradisional game. Kabupaten Denpasar berhasil meraih perunggu, di kelas tradisional game yang dipermainkan oleh 11 orang per tim ini. Kota Denpasar yang dimotori oleh I Wayan Suandi dan kawan-kawan mampu mengalahkan kabupaten Kelungkung. Sementara dibabak final kelas tradisional game akan mempertemukan tim kabupaten Badung melawan kabupaten Buleleng.

Di kelas Super 8,S kabupaten Badung hanya berhasil meraih meraih perunggu setelah mengalahkan kota Denpasar. Sedangkan untuk babak final di kelas ini. Kabupaten gianyar dan kabupaten klungkung berhasil masuk dalam babak final yang akan dipertandingkan hari ini (13/9). Sementara dikelas super six’s perolehan medali perunggu diraih kabupaten Gianyar setelah mengalahkan kabupaten Buleleng. Untuk partai final di kelas six’s yang mempermainkan enam orang ini akan mempertandingkan kabupaten Badung melawan kota Denpasar.

================================================

Denpasar Kuasai Atletik, Di Hari Kedua

BADUNG,Bali

Kontingen Denpasar merajai perolehan medali emas dalam cabang atletik, Sabtu (12/9) kemarin. Dalam lima cabang yang dipertandingkan, Denpasar mampu meraih dua emas atletik di Lapangan Umum Mengwi. Kedua emas tersebut didapat dari tolak peluru putra dan lari 400 meter putri.

Ni Kadek Suantari dengan catatan waktu 1:00:77 menit berhasil meraih emas dalam lari 400 meter putri. Pada kelas yang sama medali perak juga diraih Denpasar melalui Dewi Agung Kurniayanti dengan catatan waktu 1:02:35 menit sedangkan perunggu diraih atlet Buleleng Marjana Ihalauw dengan waktu 1:03:83 menit.

Emas Denpasar lainnya diperoleh dari cabang tolak peluru putra diraih I Putu Darsa Sugira, dengan lompatan sejauh 13 meter, perak juga diraih Denpasar-Ir. I Wayan Jiwa sejauh 12.06 meter dan perunggu diraih atlet Gianyar I Gst. Ngurah. Merta sejauh 11.73 meter.

Kontingen tuan rumah Badung harus puas memperoleh satu emas dalam cabang lari 400 meter putra atsa nama atlet I Nyoman Gimbar Adi Putra dengan satatan waktu 50.82 detik. Medali perak diraih Denpasar melalui I Made Edi Septiawan dengan catatan waktu 51.63 detik. Sementara medali perunggu diraih Badung atas nama IB Surya Antara dengan perolehan waktu 52.05 detik.

Di pertandingan 5000 meter putri, Bangli meraih emas lewat Ni Kadek Primayani dengan catatan waktu 20:14:06 menit. Sementara perak diraih Denpasar-, atas nama Mariana Diaz Ximenes waktu 20:16:87 menit dan perunggu diraih Klungkung-Jublina Bell dengan waktu 20:23:90. Sedangkan di pertandingan lompat tinggi putri.

Kabupaten Gianyar berhasil memperoleh emas atas prestasi Kadek Hendrawati dengan loncatan setinggi 1.56 meter. Sementara medali perak diraih Kadek Ely Setiawati asal Tabanan dengan lompatan setinggi 1.48 meter dan perunggu diraih Buleleng dengan loncatan setinggi 1.44 meter atas nama Komang Susriani.


=======================================

Badung Sabet 7 Emas Sekaligus Pecah Rekor Di Renang

BADUNG,Bali

Tujuh medali emas berhasil disabet kontingen renang Badung dalam 10 kelas yang di pertandingkan di kolam renang, Abiansmal, Sabtu (12/9) kemarin. Ketujuh emas tersebut diikuti dengan pemecahan rekor baru oleh perenang Badung.

Dalam laga hari kedua di kolam renang Abiansmal, perenang tuan rumah menguasai perolehan medali emas dari 10 kelas yang dipertandingkan. Ketujuh kelas tersebut diperoleh dari 4x100 meter estafet gaya bebas putra dengan memecahkan rekor baru dengan catatan waktu 03:49:62 dari kontingan Badung sendiri. Di kelas 200 meter gaya kupu-kupu putra yang diraih oleh Gede Siman Sudiarta, dengan catatan rekor baru 02:10:57 atas dirinya sendiri. 100 meter gaya punggung putra atas nama I Putu Takahide Valentino juga berhasil memecahkan rekor baru atas dirinya dengan catatan waktu 01:04:68.

Sementara itu emas lainnya diperoleh empat perenang putri dalam kelas 4 x 100 meter estafet gaya bebas putri yang berhasil memecahkan rekor baru 04:28:82, Rista Agustin Margina berhsil menambah emas dari kelas 200 meter gaya kupu-kupu putrid dan berhsail memcahkan rekor baru atas dirinya sendiri dengan catatan waktu 02:31:17 lebih cepat dari catatan waktu di tahun 2007 atas dirinya 02:36:06.

Di kelas 100 meter gaya bebas putri Ni Putu Era Larasati dengan catatan waktu 01:07:56, berhasil memecahkan rekor baru atas nama Ni Made Monica Yuslina M dengan caatan waktu 01:07:92 di tahun 2007 lalu. Sedangkan di kelas 100 meter gaya punggung putri. Ni Putu Era Larasati juga berhasil memecahkan rekor baru dengan catatan waktu 01:14:67 atas nama Made Indira Karisma Sari dengan catatan waktu 01:18:82 di tahun 2007 lalu.


===================================================

Geely

Ramaikan Dunia Otomotif Bali

DENPASAR,Bali

Pasar dunia otomotif tanah air kian berkembang ditengah krisis global yang menghantam perekonomian di sejumlah negara. Walau berada di tengah kondisi krisis global. Pemain baru dunia otomotif khususnya roda empat asal China dengan brand Geely melirik Indonesia sebagai salah satu market potensial.

Salah satu pasar yang dilirik Geely berada di Bali dan Nusa Tenggara. Dalam jumpa persnya dengan wartawan di Denpasar, Sabtu (12/9) kemarin. Mobil yang memiliki nama Geely ini siap memasuki pasar Bali dan Nusa Tenggara pada awal Oktober mendatang. Menurut A. Bagus Parintosa selaku Director PT. Dwipa Sinar Bakungan yang menjadi distributor Gelly Bali-Nusa Tenggara ini mengatakan dengan masuknya brand baru di dunia otomotif roda empat ini mampu memberikan pilihan kepada masyarakat akan mobil dengan kualitas dan harga yang terjangkau.

Ditengah kepercayaan masyarakat Indonesia atas kualitas produk otomotif China yang dirasa tidak mumpuni dalam segi kualitas. Agung Supartha selaku Presiden Comisaris PT. Dwipa Sinar Bakungan membenarkan kalau selama ini brand image produk otomotif China yang terbentuk dimasyarakat sudah jelak. Dia mengatakan melalui Geely pihaknya akan membuktikan kualitas produk mobil yang berasal dari China tersebut. Pihak distributor akan memberikan jaminan garansi mesin dan transmisi selama lima tahun atau 130.000 kilometer.

Selain itu dia menyakini bila pasar dalam negeri khususnya di Bali dan Nusa Tenggara dapat menerima kehadiran mobil bermesin 1498 cc. Di hadapan awak media, Agung yang didampingi oleh Richard Yang, selaku Director PT Geely Mobil Indonesia mengatakan produk China tersebut dapat menyaingi penjualan Honda Jazz dari segi harga. Dia mengatakan hingga akhir tahun 2009 ini, target penjualan Gelly di Bali dan Nusa Tenggara hanya 25 unit mobil. “Kita akan melakukan pendekatan pasar dan pencitraan dulu akan produk Geely di tahun ini, kita datang untuk merubah paradigma yang sudah jelek, memang benar Indonesia sudah under estimate terhadap produk China, tapi produk China tidak semuanya jelek, kita akan membuktikannya,”jelasnya.

Sementara itu mengenai purna jual Gelly, Agung mngatakan produk dan investasi serta penyediaan suku cadang akan dibuat di Indonesia, sehingga segala permasalahan dapat cepat terselesaikan, sehingga tidak terfokus langsung dari China . Dia juga mengatakan strategi purna jual nantinya akan bekerjasama dengan finance company.

Dilain itu, Budi Pramono selaku President Director PT. Geely Mobil Indonesia mengatakan main dealer Geely di Indonesia akan dibagi menjadi 11 main dealer yang terletak di Jakarta, Jabar, Bali Nusa Tenggara, Kalimantan dan Sumatra. Dua varian mobil Geely yang akan masuk di Bali dan Nusa Tenggara adalah MK dan MK2 yang sama-sama mengusung mesin berkapasitas 1498 cc.