Read More.. Indra Long: 3 Nov 2009

03 November 2009

Pengembangan Pariwisata Bahari


Dunia pariwisata khususnya sektor pariwisata bahari patut dikembangkan secara lebih professional. Selama ini masyarakat Indonesia masih berorintasi pada daratan dalam penggarapan kepariwisataan.

Hal tersebut dikatakan mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Kabinet Gotong Royong, Drs. I Gede Ardika saat menghadiri Inter Island Tourism Polcy (ITOP) 2009 yang berlangsung di Sanur Beach Hotel, Selasa (2/11) kemarin. Ardika mengatakan potensi pariwisata bahari di Indonesia memiliki prospek yang sangat bagus dan hampir semuanya belum dikembangkan secara optimal.

Dia mengatakan secara karakteristik lautan disetiap wilayah memiliki perbedan dan sangat wajar bila pengelolaan dan pengembangannya disetiap masing-masing negara berbeda. “ Sangat wajar kepariwisataan bahari dikembangkan secara optimal, karena wiyalah lautan disetiap negara itu berbeda-beda,” jelasnya.

Indonesia yang memiliki 2/3 wilayah lautan hingga saat ini masih berorintasi pada sektor daratan. Diakatakan Ardika, padahal bangsa Indonesia merupakan bangsa lautan. Dia juga mengingat kepada para steakholder dan seluruh lapisan masyarakat untuk kembali mengola lautan yang luas, terutama dari sektor pariwisata. Karena menurutnya kepariwisataan merupakan alat untuk membangun jati diri bangsa dari sisi kelautan.

Secara umum ada tiga pokok dalam pengembangan wilayah kelautan. Ardika mengatakan dalam menciptakan wisata bahari perlu diperhatikan aspek rekreasi yang palaing dominant untuk mengaet wisatawan baik domestik maupun manca negara. Dia menyontohkan bentuk rekreasi bahari yang menjadi daya tarik wisatwan seperti snorkeling, diving, surfing dan sebagainya. Dan tentunya pengolahan lingkungan yang baik dan benar. Aspek kedua yang juga harus diperhatikan adalah membangun wilayah pulau-pulau kecil. Pada aspek yang ketiga pengembangan kepariwisataan dari beragam aspek yang sudah terbangun.

Untuk pulau Bali yang menjadi destination wisata dinilai masih belum berkembang. Dia mengatakan agar Bali yang memiliki sejumlah titik rekreasi harus segera melakukan identifikasi titik-titik rekreasi yang terdapat di pulau seribu pura ini. Dia menghimbau kepada pemerintah kabupaten dan kota agar mendetailkan dan mengidentifikasi titik-titik lokasi rekreasi yang tumbuh di bali.

Secara keseluruhan dalam pengembangan pariwisata, pulau Bali masih memiliki kekurangan terutama pada sektor infrastruktur. Seperti halnya infrastruktur jalan yang dirasakan mulai menyempit sehinga menimbulkan kemacetan. Selain itu infrastruktur listrik yang selalu mengalami kekurangan. Selain itu yang menjadi perhatian serius adalah pulau Bali mulai mengalami krisis air, dimana ketersedian air beberapa tahun kedapan akan semakin sulit didapatkan serta sarana pelabuhan terutama untuk wisata bahari yang menggunakan kapal, dirasakan belum mencukupi.

Dalam pelaksanaan ITOP yang diikuti oleh China, Jepang, Srilangka, Cheju dan Indonesia tersebut dibahas mengenai isu-isu global yang berkaitan dengan kepariwisataan. Selain itu dibahas juga mengenai perkembangan keperiwisataan masing-masing angota. Pelaksanaan ITOP sendiri berlangsung mulai tanggal 2-5 November mendatang.

BELAJAR PERAWATAN WAJAH BERSAMA PEVONIA BOTANICA

Bali 2 November 2009... Salah satu acara offcourt di tenis Commonwealth Bank Tennis Tournament of Champions, Senin (2/11), adalah memanjakan para petenis untuk melakukan perawatan wajah bersama produk perawatan wajah dan kulit terkenal, Pevonia Botanica. Dalam acara bertajuk “Pevonia Journey to Flawless Skin”, sedikitnya enam petenis yang hadir pagi itu.

Dalam sesi tersebut, enam petenis yakni Yanina Wickmayer, Vera Dushevina, Sabine Lisicki, Aravane Rezai dan duet petenis kawakan, Melinda Czink dan Kimiko Date-Krumm, duduk mengikuti acara sekaligus mendengarkan dengan seksama arahan yang dipandu Kellie Baker dari Pevonia. Dalam acara tersebut, para petenis diajarkan untuk mengenali jenis kulit masing-masing dan mengetahui bagaimana cara perawatan yangsederhana, mulai dari membersihkan (cleansing), memberikan cairan pelembab, hingga penggunaan masker untuk mengembalikan kekenyalan serta kesehatan kulit wajah.

Baker mengakui, kulit para petenis cenderung kering mengingat olahraga yang dilakukan kerap di ruang terbuka dan berkeringat. Hal yang sama diakui pula oleh para petenis yang terkadang harus menghadapi perbedaan cuaca di tiap negara ynag mereka kunjungi. Usai melakukan perawatan wajah, secara bergantian para petenis melakukan pemijatan relaksasi di bagian wajah, leher, dan pundak. Hasilnya cukup membuat para petenis lebih rileks dan segar.

“Saya jarang melakukan hal ini (perawatan wajah) dengan baik. Tetapi, setiap hari saya berusaha untuk membersihkan muka sebelum tidur,” ujar Date-Krumm. Sedangkan Dushevina mengaku senang dengan adanya acara ini. Ia menjadi tahu banyak mengenai perawatan wajah yang sesuai dengan kulitnya. Menurutnya, produk ini cukup bagus, aromanya tidak terlalu menyengat dan sepertinya cocok dengan kondisi kulitnya yang kerap terlalu kering.

Pevonia Botanica Pevonia merupakan produk perawatan spa pilihan yang hanya didapatkan di spa-spa eksklusif di berbagai belahan dunia. Pevonia adalah perintis global di bidang perawatan kulit yang sepenuhnya mendukung upaya kesinambungan lingkungan hidup. Brand ini menawarkan lebih dari 100 perawatan in-spa profesional, ditambah dengan 200 rangkaian produk dan perawatan botanical yang ditujukan khusus untuk penggunaan di rumah.

Pevonia Botanica sudah beredar di lebih dari 70 negara di dunia, dimana Pevonia menawarkan produk perawatan spa yang lengkap, diramu menggunakan bahan alami pilihan dan memanfaatkan proses teknologi tercanggih. Kabarnya, produk ini disukai oleh Angelina Jolie dan Catherine Zeta-Jones. Pevonia Botanica didistribusikan oleh Universal Aesthetics Asia Pasifik, sebuah jaringan dengan cakupan berbagai perusahaan yang terkait dengan spa, yang menawarkan produk inovatif dan solusi pelayanan kepada spa, spa medis dan industri salon di bawah satu payung. Pevonia Botanica merupakan produk perawatan kulit yang merupakan hasil dari gabungan pemakaian bahan alami terbaik di dunia dan diproses melalui teknologi tinggi.

Tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions


Bali, 2 November 2009... Pihak Sony Ericsson WTA Tour mengumumkan secara resmi undian pemain yang akan berlaga di Commonwealth Bank Tournament of Champions, Senin (2/11). Para petenis akan bermain dengan format round robin pada 4-6 November untuk selanjutnya melaju ke babak semifinal dan final.

Ke-12 petenis akan dibagi dalam empat grup, dimana setiap grup dipimpin oleh petenis unggulan. Terdapat empat unggulan, yakni Marion Bartoli (unggulan pertama), Samantha Stosur (unggulan dua), Yanina Wickmayer (unggulan tiga) dan Sabine Lisicki (unggulan empat –wildcard). Setelah itu, akan terdapat empat petenis yang akan diurutkan berdasarkan peringkat untuk bermain di babak empat besar.

Juara grup A yang memiliki peringkat tertinggi, akan berada di posisi paling atas babak semifinal. Diikuti peringkat tertinggi kedua mengisi posisi terakhir. Sedangkan dua semifinalis lainnya akan diundi untuk mengisi posisi 2-3. Babak tersebut akan dimainkan pada Sabtu (7/11) dan babak final pada Minggu (8/11).


Group A:

Marion Bartoli

Shahar Peer

Magdalena Rybarikova

Group B:

Samantha Stosur

Maria Jose Martinez Sanchez

Agnes Szavay

Group C:

Yanina Wickmayer

Anabel Medina Garrigues

Kimiko Date Krumm

Group D:

Sanine Lisicki

Melinda Czink

Aravane Rezai

Vera Dushevina (menjadi petenis cadangan, bilamana terdapat petenis yang sakit atau cedera).