Read More.. Indra Long: 25 Agu 2009

25 Agustus 2009

Praktik Jual Beli Kepala Hanya Korbankan Wisman

Himpunan Pramuwisata Indonesia propisi Bali secara tegas akan menindak para pramuwisata liar dan praktek jual beli kepala yang selama ini terjadi. Pencabutan ijin BPW dan penerapan sanksi hukum.

Hal tersebut dikatakan I Made Sukadana Selasa kemarin (28/7) dalam rakerda III dewan pimpinan daerah HPI propinsi Bali di Universitas Hindu Darma. Sukadana mengatakan Guide atau pramuwisata liar yang beroperasi di Bali jelas sangat merugikan pariwisata Bali . Pasalnya para guide liar tersebut tidak memiliki pendidikan sebagai pramuwisata dan tidak memiliki lisensi resmi.

Dikatakannya banyak masyarakat luar bali terutama dari negara lain memanfaatkan kesempatan menjadi pramuwista di Bali . Banyak diatara menyamar sebagai turis asing, namun berprofesi sebagai prmuwisata di Bali .

Sukadana menegaskan para pelaku pramuwisata liar harus segera dibumi hanguskan “Kalau mereka dibiarkan, lambat laun pariwisata di Bali akan banyak mengalami kerugian,” jelasnya. Penertiban tersebut secara terpadu dilakukan dengan bekerja sama dengan para penegak hokum, dinas pariwisata, ASITA, polisi dan kejaksaan agung. “Sanksinya sudah jelas diatur dalam Perda No 5 tahun 2008 tentang pramuwisata,” ungkapnya.

Sedangkan mengenai praktek jual beli kepala yang banyak merugikan para wisatawan manca negara, Sukadana mengatakan segera melakukan swiping guna mendapatkan pelakunya. Pramuwisata yang melakukan pembelian wisatawan kepada Biro Perjalanan Wisata bila terbukti akan dikenakan sanksi pencabutan ijinnya. “Kita akan mencabut ijin BPW dan pramuwisata dengan aturan hokum yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara itu wakil ketua Asita Bali Ketut Ardana mengatakan para pelaku praktek jual beli kepala dan pramuwisata liar harus segera dihabisi. Menurutnya saat ini action atau tindakan harus segera diambil tegas. “Habisi bagi mereka yang melakukan, Sekarang sudah saatnya action, kita harus tegas,” jelasnya seusai menghadiri Rakerda ke IV BPD HPI Bali.



Pelabuhan Gilimanuk Modernisasi

Pelabuhan Gilimanuk Modernisasi

Modernisasi Pelabuhan Gilimanuk siap menggunakan elektronik tiket menjelang puasa nanti. Guna menghindari penumpukan kendaraan dan meningkatkan pelayanan pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai akan dilakukan modernisasi pelabuhan.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Indonesia Ferry Bambang soejanto di hadapan rekan wartawan di Denpasar. Bambang mengatakan pelabuhan Gilimanuk akan segera menerapkan system pelayanan E-Ticket atau elektronik tiket. Pelayanan tersebut dimaksudkan untuk mempermudah akses konsumen untuk melakukan penyebrangan dan mengurangi penumpukan kendaraan dan antrian penumpang. Serta meminimalisir terjadinya korupsi penjualan tiket di pelabuhan.

Menurutnya kesiapan pelayanan tersebut sudah dapat terealisasi dalam waktu dua minggu mendatang. Sehingga jalur penyebrangan sebelum puasa dan arus mudik dapat lebih baik.

Berdasarkan data kapal yang tersedia di pelabuhan Gilimanuk, Bambang mengatakan kapal milik pemerintah saat ini hanya terdapat dua kapal dari 24 kapal ferry yang beroperasi di Gilimanuk semuanya punya swasta.

Ditambahkannya, modernisasi pelabuhan tersebut juga bertujuan untuk membuat citra transportasi laut yang lebih baik dimata wisatawan asing. “ Bali sebagai salah satu tujuan wisatawan mancanegara harus memiliki pelabuhan dan dermaga yang baik,”jelasnya

Sementara itu Bambang mengatakan modernisasi pelabuhan sedang dalam tahap pelaksanaan di Gilimanuk dan Ketapang serta Padang Bai. Modernisasi pelabuhan tersebut terjadi pada empat aspek yakni, aspek pelayanan, keselamatan, karyawan dan keuangan. “Bila di tahun-tahun sebelumnya di bawah kepemimpinan yang lama, hal-hal tersebut kurang diperhatikan, terutama pada aspek pelayanan konsumen yang dinilai seadanya,” ujarnya. Rencananya modernisasi pelabuhan akan dilakukan pada 17 pelabuhan di Indonesia , sebagian besarnya berada pada sabuk utara.

Penerapan IT juga akan diterapkan pada pelabuhan Ketapang-Gilimanuk untuk mengantisipasi dan memantau keluar masuknya kendaraan dan penumpang yang akan masuk dan keluar Bali . “Akan dipasang beberapa kamera CCTV di pelabuhan, dan akan dimonitoring selama 24 jam,”jelas Dirut yang barudilantik Mei 2008 lalu.

Perubahan pendatapan Indonesia Ferry yang dahulunya bernama ASDP ini mengalami peningkatan angka penumpang setelah merapkan formula elktronik tiket. Contohnya terjadi pada pelabuhan Merak.pada tanggal 1 Mei 2009 telah diberlakukan -ticketing, terjadi peningkatan penumpang, dalam waktu 3,5 jam angka penjualan tiket penumpang kapal menunjukan Rp. 602.518.400. “Bila sebelum diterapkan e-ticketing, nominalnya relative kecil,”jelasnya.

Sementara mengenai pendapatan Indonesia Ferry tahun 2008 mengalami peningkatan. Berdasarkan data tahun 2007 pendapatan hanya sebesar Rp. 624 Milyar sedangkan pada tahun 2009 melonjak menjadi Rp.824 Milyar dengan laba bersih yang mencapai Rp.103 Milyar

Untuk memodernisasi ke 17 pelabuhan tersebut Indonesia Ferry (Persero) akan mengucurkan dana senilai Rp.90 milyar yang dikeluarkan dari kantong sendiri. Sementara itu pelabuhan Padang Bai yang baru memiliki satu dermaga, rencananya akan ditambah satu dermaga lagi agar antrian kendaraan berkurang dan penguna jasa kapal ferry mendapat pelayanan yang sesuai.

Stok Kebutuhan Bahan Pokok Denpasar Aman

Stok Kebutuhan Bahan Pokok Denpasar Aman

Ketersediaan bahan pokok menjelang puasa dan lebaran nanti di kota Denpasar terpantau aman. Hal tersebut dikatakan Wayan Gatra kepala dinas perdagangan kota Denpasar, Kamis (20/8) kemarin.

Menurutnya kondisi stok bahan pokok menjelang puasa dan lebaran di kota Denpasar masih terbilang aman dan lancar. Dia mengatakan untuk stok kebutuhan bahan pokok di Bali tidak ada masalah. Malah menurutnya stok kebutuhan bahan pokok tersebut akan berlebih. Mengingat para pendatang Bali yang melakukan mudik kedaerah asalnya. Sehingga ketersediaan bahan pokok di Bali masih aman.

Selain itu Disperindag kota Denpasar juga akan melakukan monitoring secara berkelanjutan dan melakukan komunikasi dengan para distributor bahan pokok di kota Denpasar. Dia mengatakan hingga saat ini belum ditemukan para distributor yang memanfaatkan moment puasa dan lebaran dengan menimbun barang digudang dan melakukan spekulasi harga. “Bila nanti terdapat pedagang dan distributor yang melakukan spekulasi harga kita akan menindak langsung mereka dengan bekerjasama pihak yang berwenang,”jelasnya

Peradasarkan pantauan di pasar Badung kemarin. Pasokan daging ayam dan daging sapi masih normal. Menurut Sukaryasih penjual daging sapi dipasar Badung. Dalam satu hari stand miliknya mampu menjual daging sapi sebanyak dua ekor sapi. Menurutnya untuk puasa dan lebaran nanti kondisi tersebut masih akan normal, namun masih sulit diprediksi peningkatan konsumsi konsumenya. Untuk saat ini harga daging sapi sudah mencapai Rp.50000 per kilogramnya atau sudah mengalami kenaikan dua ribu dari tanggal 17 Agustus lalu.

Sementara itu kondisi harga daging ayam boiler masih berada di harga Rp.25000 per kilogramnya. Kondisi tersebut menurut para pedagang sudah mengalami kenaikan sejak akhir Juli lalu.

Sementara itu pasokan beras dan terigu yang terpantau di distributor Sari Limo masih terbilang aman dan mencukupi. Menurut Santa Jaya pemilik Sari Limo kebutuhan bahan pokok di kota Denpasar masih relative aman menjelang puasa dan lebaran nanti. Untuk gula putih dalam satu hari 2-3 ton tersalurkan di denpasar ketersedian stok saat ini tidak menjadi masalah namun menurutnya harga gula putih sudah tidak bisa diprediksi lagi “harganya sudah terlalu tinggi yang mencapai Rp.8500 per kilogramnya,”jelasnya.

Pasokan gula dan beras masih disuplai dari Banyuwangi. Untuk beras dari banyuwangi perharinya bisa mencapai 2-3 ton sementara beras local bali hanya 1 ton. “kemungkinan kita akan meningkatkan.

Perbaikan Kapal Phinisi

Perbaikan Kapal Phinisi

Kondisi kapal penangkap ikan memagang peranan penting dalam keselamatan dan hasil tangkapan yang berlimpah. Bertahan selama tiga minggu dibawah teriknya matahari dan deburan ombak lautan lepas. Terkadang membuat kondisi kapal penangkap ikan mengalami kerusakan dibagian tertentu. Ketika bersandar di dermaga, kondisi kapal harus dapat segera diperbaiki. Hal itu lah yang dimanfaatkan oleh para spesialis perbaikan kapal untuk mendapatkan rezeki di tengah kerasnya kehidupan.

Hal tersebut dikatakan Sitorus pemborong perbaikan kapal Phinisi di dernaga timur Pelabuhan Benoa Sabtu (22/8) kemarin. Terbukanya peluang kerja memperbaiki kapal Phinisi dilihatnya sejak tahun 2003 silam. Pria asal Medan ini adalah pemborong perbaikan kapal. Kapal-kapal yang ditangani Sitorus adalah kapal kayu tradisional Phinisi.

Dia mengatakan hampir setiap kapal yang bersandar di dermaga memerlukan perbaikan. Mulai dari perbaikan kecil hingga perbaikan keseluruhan kapal. Menurutnya kapal-kapal penangkap ikan tersebut berada di tengah laut lepas cukup lama antara 3 - 6 bulan. Secara otomatis kondisi kapal akan mengalami perubahan baik kinerja ataupun kebocoran.

Hampir setiap kapal yang diperbaiki oleh sitorus adalah kapal Phinisi yang mengalami kebocoran dan kerusakan mesin. Seperti yang sedang dia kerjakan pada KM Bintang Mas Diamond, kapal phinisi penagkap ikan tuna. Jasa perbaikan yang diterimanya adalah perbaikan body kapal atau pengecetan ulang.

Bapak dua anak ini mengatakan untuk pengerjaan tersebut akan memakan waktu antara 1.5 hingga 2 bulan lamanya. Dengan biaya perbaikan yang diterimanya mencapai Rp. 75 juta. Dengan memperkerjakan 15 karyawan yang terbiasa mengerjakan kapal. Sitorus meyakini dapat menselesaikan perbaikan tersebut 1.5 bulan. “Bila waktunya lebih cepat dari waktu yang disepakati, saya akan memperoleh keuntungan yang banyak, namun kalau waktu pengerjaanya meleset, saya akan mengalami kerugian,” jelasnya.

Dalam satu hari tiap karyawannya mendapat bayaran Rp.60 ribu perhari. Secara keseuruhan 40 juta akan dikeluarkan untuk membayar mereka, atau perorang mendapat bayaran Rp.2.925.000. Sedangkan untuk biaya pembelian dempul, cat dan penyewaan alat kompresor serta beberapa potong kayu hanya menghabiskan 20 juta. Sehingga pemborong paling banyak akan menerima 10 juta dari satu proyek perbaikan kapal yang ditanganinya.

Transportasi Masal (Bemo Pariwisata Bali)




...Kasihan para wisatawan yang menggunakan Bemo, transportasi masal menuju Pantai Kuta tidak seperti angkutan umum di Jakarta atau pun Bandung dan Jogja. yang semuanya serba gampang. "Jumlah armadanya sedikit, karena hampir 99 persen masyarakat Bali punya kendaraan terutama motor". Bemo inilah yang menyadi penghubung transportasi menuju Pantai kuta, bagi para wisatawan yang berangkat menggunakan Bis Pariwisata. Jangan harap bis pariwisata anda bisa mengantarkan anda langsung menuju pantai, hanya kendaraan pribadi (mobil motor) dan bemo saja yang boleh menuju pantai.

So, bagi yang pernah datang ke pantai kuta dengan bis pariwisata, pasti pernah merasakan uforia menaiki bemo ini..Asik, ditontonin wisatwan lainnya disepanjang jalan dari Central Park (tempat parkir bis pariwisata) hingga menuju pantai Kuta, siap-siap di potret sama turis asing...

kalau kata orang Bali "coba lihat orang kampung datang ke kuta naik bemo berdesak-desakan"....walau
terlalu sentimentil, orang bali gak menyadari kalau pendapatan daerahnya paling besar disumbangkan oleh kunjungan wisatawan..

Jadi segera perbaiki dan tingkatkan sarana transportasi masal di Bali.
-satu indonesia satu bangsa-

Saraswati :: Cantik-Nya Dewi Pendidikan (Saraswati)


Cantik-Nya Dewi Pendidikan (Saraswati)


...Sabtu Pagi tadi sekitar pukul 9 pagi ribuan umat hindu bali berbondong-bondong melakukan sembahyang dan upacara dalam perayaan hari raya Saraswati (1/8). Dewi Saraswathi sejatinya adalah “Sakti” dari Dewa Brahma, simbul pencipta alam semesta. Secara filosofis, segala macam bentuk penciptaan semuanya bersumber pada ilmu pengetahuan. Dengan dilambangkan dengan kecantikan diharapkan umat manusia yang masih diliputi awidya, atau kegelapan, mampu melepaskan diri untuk bangkit mencapai pencerahan dan penerangan lahir dan bathin.

Ilmu pengetahuan dilambangkan dengan lambang Wanita Cantik. karena dapat menarik dan membuat orang menjadi lebih berpengetahuan. Prosesi yang dilakukan umat hindu bali ini secara kompak dilakukan oleh pemerintah dan lembaga pendidikan dan masyarakat. sehingga hari raya Saraswati ini fluktuatif dan menjadi hari libur belajar mengajar di Bali.

para pelajar akan melakukan sembahyang terlebih dahulu dan melanjutkan sembahyang ke Pura Agung Jagat Natha, Denpasar (bagi para pelajar yang rumah dan sekolahnya tidak terlalu jauh). Dipimpin oleh 10 pemangku pura Agung, perayaan tersebut berlangsung cukup hidmat. terlihat penjagaan polisi dari polda bali turut mengamani lokasi. perayaan ini di mulai sejak pukul 09.00 WITA hingga pukul 04.00 WITA. Nanti malam merupakan paling ramai, umat hindu datang ke Pura Agung Jagat Natha Denpasar," jelas pemangku pura Agung, Ida Bagus Mangku Widia.

-Cantiqnya Ilmu pendidikan seperti Cantiqnya seorang Gadis yang memikat-