Indra Long: Kolam Renang Bulungan Riwayatmu Kini

23 Juli 2007

Kolam Renang Bulungan Riwayatmu Kini



Renang merupakan salah satu olahraga yang memasyarakat. Banyak kolam renang terdapat di komplek perumahan. Tidak sedikit pula gelanggang renang atau water park baru yang bermunculan di daerah pinggiran Jakarta seperti Bumi Serpong Damai, Lippo Cikarang menawarkan fasilitas menarik untuk pengunjung


Namun di Kebayoran ada kolam renang yang memiliki sejarah yaitu Kolama Renang Bulungan. Kolam Renang Bulungan Jakarta, merupakan kolam renang pertama yang berada di Jakarta selatan. Kolam renang yang didirikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin tanggal 2 Juni 1970 ini memiliki dua kolam renang. Kolam renang khusus anak-anak memiliki luas 25 x 5 meter dengan kedalaman 0.50 s/d 0.80 meter. Sedangkan untuk kolam dewasa memiliki luas 25 x 50 meter dengan kedalaman 0.80 s/d 1.70 meter.



Pembangunan kolam renang bulungan merupakan salah satu proyek pembangunan Gelanggang Remaja Bulungan Jakarta Selatan. Sebagai proyek percontohan dalam membinasumber daya manusia khususnya remaja dan pemuda. Dengan tujuan mengantisipasi kenakalan remaja, menampung, menyalurkan minat dan bakat remaja dibidang olah raga.


Sudarsono selaku pimpinan kolam renang bulungan mengatakan, semenjak berdirinya kolam renang bulungan, sering digunakan oleh para siswa SD dan SMP untuk melakukan kegiatan ekstrakulikuler sekolah. Kegiatan ektrakulikuler renang sempat menjadi primadona padaera tahun 90-an dibandingkan sekarang ini. Penurunan yang sangat drastis terjadi pada tahun ini sebesar 70%.


Menurutnya renang sekarang ini tidak menjadi kegiatan wajib ekstra kulikuler sekolah karena sistem kurikulum pendidikan yang berubah.Selain itu ada banyak pilihan olahraga ektrakulikuler di sekolah. Klub yang masih aktif di kolam renang bulungan sendiri tersisa рей klub yaitu PRI Baruna, PRI Parisakti, Bimlat (bimbingan pelatihan).


Sekarang ini banyak siswa SMP dan SMA yang tertarik dengan olahraga basket atau sepakbola disbanding renang. Seolah berpromosi Sudarsono menjelaskan renang merupakan olahraga yang mempunyai banyak manfaat. Renang merupakan olah raga yang paling banyakmembutuhkan gerak. Gerakan orang ketika berenang melibatkan hampir semua otot tubuh, sehingga sangat bemanfaat bagi kesehatan dan menjaga tubuh tetap bugar.


Berenang jarak pendek sekalipun sudah cukup melibatkan sebagian besar otot-otot tubuh, yang sama artinya dengan membakar lemak yang ada dalam tubuh. Menurut penelitian, sekitar 25% kalori bisa terbakar dengan melakukan olah raga renang. Selain itu dengan melakukan olah raga air ini, keuntungan lain yang didapat adalah berkurangnya ketegangan pada sendi-sendi. Penelitian menunjukkan bahwa berolah raga di dalam air dengan ketinggian sebatas pinggang dapat mengurangi ketegangan sendi hingga 50%, dan 75% jika dalamnya air sebatas dada.


Olah raga dan rekreasi merupakan pilihan yang tepat untuk menyegarkan diri kembali. Berenang atau sekadar bersantai di tepi kolam renang merupakan salah satu pilihan yang bisa Anda lakukan. Meski begitu, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan pendinginan untuk mencegah kram otot. Selain itu, walaupun melakukan olah raga di dalam air, jangan lupa minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi yang mungkin terjadi. Olah raga air, terutama renang juga bermanfaat sebagai terapi untuk penderita asma. Renang membantu menguatkan otot-otot organ pernapasan, sehingga gejala asma bisa berkurang.


Kebersihan air kolam sangat diperhatikan. Pergantian air dilakukan 5 tahun sekali dengan sistemresirkulasi. Resirkulasi merupakan penyaringan air kolam melalui mesin dengan menyaringnya hingga bersih. Tak perlu khawatir, air resirkulasi ini sudah mengalami proses kimia sesuai standar air kolam renang yang sudah ditetapkan pemerintah. Tidak hanya itu saja, setiap malam staf yan bertugas juga melakukan fakum dengan penyedotan kotoran. Air kolam renang pun selalu ditambah sesuai kapasitas kolam. (reportase: Indra Kusuma)

Tidak ada komentar: