Indra Long: Keanekaragaman Hewan di Pasar Hewan Barito

12 November 2007

Keanekaragaman Hewan di Pasar Hewan Barito

Bila ingin mendapatkan pakan murah dan bisa menawar harga hewan datanglah ke pasar Barito ini

Membicarakan pet shop di Kebayoran tak lengkap rasanya bila tidak membahas pasar hewan Barito. Di sepanjang jalan Barito ini terdapat jejeran kios yang menjual hewan mulai dari monyet, kelalawar hitam besar, hamster, aneka burung, ayam, kucing, kelinci, tupai, dan lainnya. Harga yang relative membuat para pecinta hewan bertandang kesini untuk membeli atau sekadar berkonsultasi dan mencari informasi mengenai hewan peliaraannya.

Untuk jenis burung ada burung Nuri, Kakatua impor, Cucarawa, Poksay, Beo, Tekukur,Merpati, Ayam Hutan. Di sini terdapat sekitar 60 kios burung yang menjual berbagai macam burung berkicau yang terjamin kualitasnya. Dan kalau kita berkunjung di kios burung ini terasa berada di kawasan hutan alam yang penuh dengan bunyi kicauan bermacam-macam burung, paling tidak suasananya tidak jauh berbeda suasana di kebun binatang.

Di salah satu kios bernama Matraman aneka burung dijual. Pemiliknya, H Jumed sudah hampir 30 tahun berjualan di Barito. Luas kiosnya berukuran 3x4. Disini dijual burung pipit dengan harga Rp 1500/ekor, burung puyuh 15.000/pasang, ayam kate Rp 100,000/pasang, burung beo Rp 500.000/ekor. Burung parkit Rp 30,000 sepasang, ayam mutiara Rp 250,000/pasang, clas bird 300.000/pasang, kasturi 150.000/pasang. Kakatua Alba 700,000/pasang.

Tak jauh dari situ ada Kios 21 milik Syarifin asal Tasik. Kiosnya menjual pakan hewan mulai dari pakan kucing, anjing, hingga kura-kura dan burung. Jenis bahan pakan ini sama dengan pakanan yang dijual di mal-mal, namun bedanya, harganya lebih murah dibandingkan dengan di mal. Perbedaan harganya cukup signifikan. Misalnya: makanan kucing merek wiskas eaten dengan ukuran berat 1, 5 kilo dijual seharga Rp 50.000; berbeda dengan di mal yang dijual dengan harga 60.000. Distributor penyalur asal pakan juga sama dengan yang mendistribusikannya ke mal.

Kios 21 cukup besar karena mengambil empat kios yang disatukan. Satu kiosnya berukuran 3x4 m. Selain menjual makanan hewan. Kios 21 juga menjual kandang dan aksesoris hewan. Dan juga menjual hewan seperti kelinci, kucing dan burung..

Menurut Agung yang sudah 6 tahun bekerja di kios 21 ini sebagian pengunjungnya mencari makanan kucing, Karenamenurutnya kucing merupakan hewan yang gampang diatur dan dirawat serta tidak menyusahkan dibandingkan hewan lainnya. Di luar hewan pembeli datang untuk membeli hewan, kandang atau hanya sekadar konsultasi tentang hewannya. Kios ini bahkan menerima hewan yang akan dijual pemiliknya.

Kelinci di kiosnya didatangkan langsung dari Bandung. Harga hewan kelinci-kelinci berumur 1-5 bulan tersebut beragam mulai dari kelinci bulu lebat dijual diatas Rp 75.000. Sedangkan kelinci jenis Angora dijual 25.000 hingga 75.000, kelinci biasa dijual 15.000 hingga 35 ribu.

Keunikan kios-kios di Barito ini tidak akan berlangsung lama. Dalam waktu dekat akan ada relokasi ke Pasar Mati Pondok Pinang dan Pasar Radio Dalam. Rencana Pemda DKI ini disesalkan beberapa pengunjung yang biasa beli hewan di sini. Selain lokasi yang strategis mereka pun merasa keberadaan Pasar Barito tidak mengganggu lalu lintas atau kebersihan. (reportase: Indra Kusuma)