Indra Long: Stok Kebutuhan Bahan Pokok Denpasar Aman

25 Agustus 2009

Stok Kebutuhan Bahan Pokok Denpasar Aman

Stok Kebutuhan Bahan Pokok Denpasar Aman

Ketersediaan bahan pokok menjelang puasa dan lebaran nanti di kota Denpasar terpantau aman. Hal tersebut dikatakan Wayan Gatra kepala dinas perdagangan kota Denpasar, Kamis (20/8) kemarin.

Menurutnya kondisi stok bahan pokok menjelang puasa dan lebaran di kota Denpasar masih terbilang aman dan lancar. Dia mengatakan untuk stok kebutuhan bahan pokok di Bali tidak ada masalah. Malah menurutnya stok kebutuhan bahan pokok tersebut akan berlebih. Mengingat para pendatang Bali yang melakukan mudik kedaerah asalnya. Sehingga ketersediaan bahan pokok di Bali masih aman.

Selain itu Disperindag kota Denpasar juga akan melakukan monitoring secara berkelanjutan dan melakukan komunikasi dengan para distributor bahan pokok di kota Denpasar. Dia mengatakan hingga saat ini belum ditemukan para distributor yang memanfaatkan moment puasa dan lebaran dengan menimbun barang digudang dan melakukan spekulasi harga. “Bila nanti terdapat pedagang dan distributor yang melakukan spekulasi harga kita akan menindak langsung mereka dengan bekerjasama pihak yang berwenang,”jelasnya

Peradasarkan pantauan di pasar Badung kemarin. Pasokan daging ayam dan daging sapi masih normal. Menurut Sukaryasih penjual daging sapi dipasar Badung. Dalam satu hari stand miliknya mampu menjual daging sapi sebanyak dua ekor sapi. Menurutnya untuk puasa dan lebaran nanti kondisi tersebut masih akan normal, namun masih sulit diprediksi peningkatan konsumsi konsumenya. Untuk saat ini harga daging sapi sudah mencapai Rp.50000 per kilogramnya atau sudah mengalami kenaikan dua ribu dari tanggal 17 Agustus lalu.

Sementara itu kondisi harga daging ayam boiler masih berada di harga Rp.25000 per kilogramnya. Kondisi tersebut menurut para pedagang sudah mengalami kenaikan sejak akhir Juli lalu.

Sementara itu pasokan beras dan terigu yang terpantau di distributor Sari Limo masih terbilang aman dan mencukupi. Menurut Santa Jaya pemilik Sari Limo kebutuhan bahan pokok di kota Denpasar masih relative aman menjelang puasa dan lebaran nanti. Untuk gula putih dalam satu hari 2-3 ton tersalurkan di denpasar ketersedian stok saat ini tidak menjadi masalah namun menurutnya harga gula putih sudah tidak bisa diprediksi lagi “harganya sudah terlalu tinggi yang mencapai Rp.8500 per kilogramnya,”jelasnya.

Pasokan gula dan beras masih disuplai dari Banyuwangi. Untuk beras dari banyuwangi perharinya bisa mencapai 2-3 ton sementara beras local bali hanya 1 ton. “kemungkinan kita akan meningkatkan.

Tidak ada komentar: